![]() |
Ilustrasi photo |
Kopi ku telah dingin mata dan mulut ku telah letih tak satupun bintang malam yang menemani.
Hilang senyum terbawa angin sepoi malam dirimu pergi entah kemana.
Jasad ini membeku yang seakan terjatuh dari nirwana kelam.
Pikiran ini terkuras lelah meninggalkan rasa ego kemarahan.
Andaikan waktu itu aku tidak mengatakan emosi membaraku.
Andaikan waktu itu dirimu tidak memaksakan Perasaanmu.
Semoga masa depan ku dan masa depan mu kembali berlayar menempuh waktu bersama.
Walaupun kapal telah rapuh.
Komentar
Posting Komentar